Data Ekonomi dan Sosial Kamboja 2021

Tahun 2021 merupakan tahun yang penuh tantangan bagi Kamboja, terutama dalam konteks pemulihan ekonomi pasca-pandemi COVID-19. Data menunjukkan bahwa meskipun ada kemunduran dalam beberapa sektor, negara ini tetap menunjukkan tanda-tanda ketahanan dan adaptasi.

Sektor pariwisata, yang merupakan salah satu pilar ekonomi utama Kamboja, mengalami penurunan signifikan. Namun, pemerintah telah mengambil langkah-langkah untuk menarik kembali wisatawan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan mempromosikan destinasi yang aman.

Selain itu, sektor pertanian juga menunjukkan pertumbuhan yang stabil, berkat investasi dalam teknologi pertanian dan peningkatan akses pasar. Data menunjukkan bahwa produksi padi dan produk pertanian lainnya mengalami peningkatan yang signifikan sepanjang tahun.

Data Utama Kamboja 2021

• PDB Kamboja tumbuh sebesar 3,0% pada tahun 2021
• Jumlah pengunjung wisatawan internasional turun sebesar 80%
• Produksi padi meningkat sebesar 5,5% dibandingkan tahun sebelumnya
• Investasi asing langsung mencapai $2,5 miliar
• Tingkat pengangguran diperkirakan mencapai 3,3%
• Inflasi tahunan tercatat sebesar 2,4%
• Lebih dari 10 juta dosis vaksin COVID-19 disuntikkan
• Pendidikan online meningkat dengan partisipasi 70% siswa

Perkembangan Sektor Pertanian

Sektor pertanian Kamboja mengalami transformasi yang signifikan berkat penggunaan teknologi modern dan praktik pertanian berkelanjutan. Inisiatif pemerintah dalam mendukung petani kecil dengan akses ke pelatihan dan alat pertanian juga berkontribusi pada hasil yang lebih baik.

Dengan meningkatnya permintaan untuk produk organik, Kamboja memiliki peluang untuk memasarkan hasil pertaniannya ke pasar global, yang dapat meningkatkan pendapatan petani dan perekonomian lokal.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, data Kamboja pada tahun 2021 menunjukkan bahwa meskipun ada tantangan besar yang dihadapi akibat pandemi, negara ini tetap menunjukkan ketahanan dalam berbagai sektor. Investasi dalam pertanian dan pariwisata akan menjadi kunci untuk pemulihan ekonomi yang berkelanjutan di masa depan.